Sepotong kertas, tanpa sampul apapun berwarna kuning pucat berada ditanganku saat ini.
Sebelumnya, ada pesan masuk di handphone ku, si pengirim sms menyuruhku untuk datang kesebuah cafe, bertemu dengan salah satu pelayannya bernama 'Eddie'.
Aku mengambilnya,
Surat berwarna kuning dari seseorang yang tidak aku kenal bertuliskan tangan: "siapapun kamu yang telah menerima surat ini jadilah kekasihku, kepada siapapun yang menerima surat ini, izinkan aku untuk menatap matamu dan melihat diriku berada disana, kemudian biarkan aku terlelap lama dengan senyum yang tulus".
Tertulis nama orang itu disudut kiri bawah, dengan tulisan tangan gemetaran.
Seminggu berselang, aku menemuinya. Dan sekarang aku mengunjungi makamnya, kemarin aku melihat dia tidur dengan senyumnya.
Sebelumnya, ada pesan masuk di handphone ku, si pengirim sms menyuruhku untuk datang kesebuah cafe, bertemu dengan salah satu pelayannya bernama 'Eddie'.
Aku mengambilnya,
Surat berwarna kuning dari seseorang yang tidak aku kenal bertuliskan tangan: "siapapun kamu yang telah menerima surat ini jadilah kekasihku, kepada siapapun yang menerima surat ini, izinkan aku untuk menatap matamu dan melihat diriku berada disana, kemudian biarkan aku terlelap lama dengan senyum yang tulus".
Tertulis nama orang itu disudut kiri bawah, dengan tulisan tangan gemetaran.
Seminggu berselang, aku menemuinya. Dan sekarang aku mengunjungi makamnya, kemarin aku melihat dia tidur dengan senyumnya.
Ini imajinasi bertajuk fiksi
Shocking Letter - #8
Reviewed by oanggieo
on
Januari 09, 2013
Rating:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar