"Punya kerjaan aja udah bersyukur", saya dulu di tahun 2008.
"Punya gaji gede, walaupun kerjaannya ga nyaman itu bagian dari hidup", saya dulu di tahun 2009.
"Nyerah aja dari ketidaknyamanan, harus cari yang sesuai passion", saya dulu di tahun 2010.
"Ini pekerjaan yang menyenangkan, dan saya menikmatinya walau hanya freelance", saya dulu di tahun 2011.
"Gajinya ga cukup, ayo cari main job lagi apapun itu", saya di pertengahan 2011.
"Jatuh cintanya sebagai Freelance, tapi ngejalanin kepaksanya dengan Main Job", saya di pertengahan tahun 2011 sampai pertengahan 2012.
Akhirnya saya dinaturalisasikan oleh THINK.WEB di pertengahan April 2012.
Setahun sebagai Freelance, ngerasa nyaman, ngerasa ini adalah pilihan saya, ngerasa kalo pemahaman jodoh itu seperti ini; harus ada usaha, doa, dan bersabar.
THINK.WEB adalah cinta pertama saya pada pekerjaan. Pekerjaan pertama yang membuat saya mengerti, profesi itu tidak melulu tentang uang (walaupun itu tetap penting).
Hanya saja, sebagai manusia saya merupakan salah satu orang yang tidak puas, bukan karena fasilitas atau apapun. Melainkan, saya belum puas dengan diri saya, dari segi performance, improvisasi pada pekerjaan, kreativitas saya yang memang harus diasah. Saya harus lebih berusaha meningkat, menunjukkan progress yang baik meskipun perlahan.
Ini saya di tahun awal tahun 2013, gimana dengan kalian?
Profesi bukan Obsesi - #12
Reviewed by oanggieo
on
Januari 13, 2013
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar